Kediri, Lombok Barat – Senin, 18 November 2024, Polsek Kediri melalui Personil Piket SPKT II Polsek Kediri melaksanakan kegiatan patroli rutin untuk mengantisipasi potensi bencana alam di wilayah hukum Polsek Kediri, khususnya di sekitar Jembatan Pintu Air Dusun Ombe Rerot Timur, Desa Ombe Baru, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat.
Patroli ini bertujuan untuk memantau debit air kali serta memastikan tidak terjadinya pohon tumbang yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat dan memperburuk potensi bencana banjir.
Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang
Kegiatan patroli ini dimulai pada pukul 14.24 WITA dan berlangsung hingga selesai. Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah proaktif untuk mengurangi risiko bencana banjir dan pohon tumbang, yang sering terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Kami melakukan pemantauan debit air kali di Desa Ombe Baru sebagai upaya untuk mencegah potensi terjadinya bencana banjir yang dapat mengancam keselamatan warga,” ujar AKP Jahyadi.
Patroli ini menjadi bagian dari kegiatan rutin Kepolisian yang dilaksanakan oleh Polsek Kediri. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas) tetapi juga untuk memastikan tidak adanya gangguan yang disebabkan oleh faktor alam.
Selain itu, patroli ini juga bertujuan untuk meminimalisir gangguan lain yang mungkin terjadi di daerah aliran kali dan jalur-jalur yang sering dilalui masyarakat.
Kepedulian Polri terhadap Masyarakat
Menurut AKP Jahyadi, patroli ini juga mencerminkan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat dalam mengantisipasi bahaya yang mungkin terjadi akibat perubahan cuaca yang tidak menentu.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan imbauan kepada warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran got atau daerah aliran kali.
“Kami menghimbau agar warga menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di daerah sekitar kali. Sampah yang menumpuk bisa menyebabkan saluran air tersumbat dan meningkatkan risiko banjir,” tambahnya.
Tindakan Preventif untuk Mengurangi Risiko Bencana
Polsek Kediri terus berupaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam, khususnya banjir. Kegiatan pemantauan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi warga yang melintasi jalan di seputaran wilayah tersebut.
Selain itu, Polsek Kediri juga bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan pembersihan saluran air secara berkala guna memastikan aliran air berjalan lancar dan tidak ada potensi penyumbatan yang dapat menyebabkan banjir.
Dengan adanya patroli ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami ingin masyarakat merasa nyaman dan aman saat melintas di area yang rawan bencana, dan ini hanya bisa tercapai jika kita semua bekerjasama menjaga lingkungan sekitar,” ujar AKP Jahyadi Sibawaih, menutup pembicaraannya.
Kegiatan patroli yang dilakukan oleh Polsek Kediri pada Senin, 18 November 2024, ini menunjukkan komitmen Polri dalam mencegah potensi bencana alam di wilayah Lombok Barat.
Melalui pemantauan debit air kali dan imbauan untuk menjaga kebersihan, Polsek Kediri berusaha memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana alam, khususnya banjir dan pohon tumbang.
Dengan cuaca yang tidak menentu, kewaspadaan dan kerjasama antara masyarakat dan aparat kepolisian sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.