Lombok Barat, NTB – Di tengah fokus nasional terhadap penguatan ketahanan pangan, peran serta masyarakat di tingkat desa menjadi krusial. Dalam rangka mewujudkan kemandirian pangan lokal, Bhabinkamtibmas Desa Perampuan, yang berada di bawah wilayah hukum Polsek Labuapi, Polres Lombok Barat, Polda NTB, mengambil langkah proaktif.
Pada hari Senin, 1 Desember 2025, Bhabinkamtibmas melaksanakan kunjungan langsung ke warga binaan. Kegiatan yang berbalut silaturahmi ini membawa pesan penting: ajakan untuk mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan rumah sebagai lahan produktif untuk menanam berbagai jenis bahan pangan. Langkah ini merupakan dukungan nyata terhadap program pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga dan komunitas.
Optimalisasi Pekarangan: Menuju Kemandirian Pangan Lokal
Pekarangan rumah, sering kali hanya dianggap sebagai ruang kosong atau estetika, memiliki potensi besar untuk diubah menjadi sumber pangan berkelanjutan. Melalui kunjungan ini, Bhabinkamtibmas tidak hanya mempererat hubungan dengan masyarakat (silaturahmi), tetapi juga memberikan edukasi dan motivasi praktis mengenai konsep pertanian perkotaan atau pemanfaatan lahan sempit.
Inisiatif ini sejalan dengan berbagai program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah, termasuk upaya pengentasan kerawanan pangan dan diversifikasi pangan lokal. Dengan menanam sayuran, buah-buahan, atau tanaman obat di pekarangan sendiri, setiap keluarga dapat memastikan akses terhadap pangan yang sehat, bergizi, dan segar tanpa harus bergantung sepenuhnya pada pasar. Hal ini juga secara langsung dapat menekan biaya pengeluaran rumah tangga.
Pesan Tegas dari Kepolisian: Sinergi untuk Ketahanan Nasional
Kegiatan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Perampuan ini mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari jajaran pimpinan. Kapolsek Labuapi, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, menegaskan bahwa peran kepolisian, khususnya Bhabinkamtibmas, tidak hanya terbatas pada menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), tetapi juga aktif dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan warga.
Dalam pernyataannya, Kapolsek Labuapi menekankan pentingnya sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menyukseskan program-program strategis nasional.
“Kami mengapresiasi langkah Bhabinkamtibmas yang secara rutin melakukan kunjungan dan pembinaan. Imbauan untuk memanfaatkan pekarangan ini adalah wujud nyata dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan nasional,” ujar Ipda I Nyoman Rudi Santosa.
Ia melanjutkan, “Kami berharap masyarakat dapat melihat ini bukan hanya sebagai imbauan, tetapi sebagai peluang untuk mencapai kemandirian pangan di tengah tantangan global. Memanfaatkan pekarangan adalah langkah kecil dengan dampak besar bagi keluarga dan desa secara keseluruhan.”
Peran Ganda Bhabinkamtibmas: Motivator dan Fasilitator
Bhabinkamtibmas, sebagai ujung tombak Polri yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, memiliki peran ganda yang strategis. Selain sebagai pemelihara Kamtibmas, mereka kini turut menjadi motivator dan fasilitator dalam program-program pemberdayaan masyarakat, termasuk ketahanan pangan.
Dalam kunjungan tersebut, warga diberikan pemahaman mengenai teknik-teknik dasar bercocok tanam yang efisien di lahan terbatas, seperti metode vertikultur atau penggunaan pot/polybag.
“Tujuan silaturahmi ini adalah untuk membangun kesadaran kolektif. Dengan menanam di pekarangan, warga tidak hanya menyediakan pangan untuk diri sendiri, tapi juga berkontribusi pada stabilitas pasokan pangan di desa. Ini adalah implementasi dari pangan lestari di tingkat paling dasar,” tambah salah satu narasumber internal dari Polsek Labuapi.
Polsek Labuapi berharap, melalui kegiatan sambang dan pembinaan ini, semangat gotong royong dan kemandirian masyarakat di Desa Perampuan, serta desa-desa binaan lainnya, akan semakin terpacu. Kolaborasi yang harmonis antara aparat keamanan dan warga adalah kunci utama untuk mewujudkan desa yang aman, mandiri, dan memiliki ketahanan pangan yang kokoh.












