Berita

Polri Dampingi Petani Jagung Lombok Barat: Panen Lancar, Hasil Terserap Bulog

×

Polri Dampingi Petani Jagung Lombok Barat: Panen Lancar, Hasil Terserap Bulog

Sebarkan artikel ini
Sinergi Polri dan Petani, Jaga Stabilitas Pangan di Lombok Barat

Lombok Barat, NTB – Sinergi antara Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan para petani di Lombok Barat terus diperkuat sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan dan mendukung program ketahanan pangan nasional. Aktivitas ini secara rutin dilaksanakan oleh Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di wilayah hukum Polres Lombok Barat, Polda NTB.

Kegiatan monitoring dan sambang petani baru-baru ini dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Gelogor, Aipda Ahyar Haryanto, pada Kamis, 27 Oktober 2025. Kunjungan yang dimulai sejak pukul 10.05 WITA ini berlokasi di Dusun Gelogor Selatan dan secara khusus menyasar para petani dan buruh tani yang tengah sibuk melakukan panen jagung. Peran aktif aparat ini memastikan proses panen berjalan aman, lancar, dan sekaligus memantau mekanisme serapan hasil panen di tingkat desa.

Peran Bhabinkamtibmas sebagai Garda Terdepan Ketahanan Pangan

Keterlibatan Bhabinkamtibmas dalam mendampingi sektor pertanian menunjukkan bahwa tugas kepolisian tidak hanya terbatas pada aspek keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) saja, tetapi juga merambah ke sektor strategis seperti pangan. Di tengah tingginya potensi pertanian di Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya komoditas jagung, kehadiran polisi di tengah petani menjadi faktor penting untuk memotivasi dan mengatasi potensi hambatan.

Bhabinkamtibmas Aipda Ahyar Haryanto, dalam kesempatan tersebut, tidak hanya menyaksikan proses panen tetapi juga berdialog langsung dengan para petani. Dialog ini menjadi kunci untuk mendengarkan aspirasi, masukan, dan hambatan yang mungkin dihadapi petani, mulai dari ketersediaan pupuk, irigasi, hingga jaminan harga jual.

Kemitraan Strategis Petani dan Bulog Muluskan Serapan Hasil Panen

Dari hasil komunikasi yang terjalin, para petani di Dusun Gelogor Selatan menyampaikan kabar baik terkait hasil panen jagung mereka. Hasil panen dilaporkan sudah diserap secara tuntas dan dibayarkan dalam bentuk gelondongan oleh pihak gudang “Jaya Perdana”. Gudang ini diketahui merupakan mitra resmi dari Perum Bulog, dan berlokasi di Labuapi, Lombok Barat.

Informasi mengenai serapan hasil panen oleh mitra Bulog ini menjadi penanda positif bagi ekosistem pertanian lokal. Kemitraan antara petani dengan Bulog, melalui mitra penyerap, sangat vital dalam menjaga stabilisasi harga di tingkat petani dan memastikan stok pangan nasional terpenuhi. Pembelian dalam bentuk gelondongan (belum dipipil) ini memberikan kepastian penyerapan yang lebih cepat bagi petani.

Kapolsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu Pulung Anggara Surya Putra, S.Tr.K., menegaskan bahwa kegiatan sambang ini adalah implementasi nyata dari komitmen Polri dalam mendukung kesejahteraan petani dan ketahanan pangan.

“Kami memonitor langsung proses panen dan alur penyerapannya. Alhamdulillah, para petani sudah melaporkan bahwa hasil panen mereka telah dibayar lunas oleh Gudang Jaya Perdana, yang merupakan mitra resmi Bulog,” ujar Iptu Pulung Anggara Surya Putra. “Ini menunjukkan bahwa sistem kemitraan dan rantai pasok jagung di wilayah Kediri, khususnya Desa Gelogor, berjalan optimal. Petani mendapatkan kepastian harga dan hasil panen mereka terserap dengan baik, sehingga semangat bertani tetap terjaga.”

Dukungan Polri untuk Optimalisasi Komoditas Unggulan Lombok Barat

Komoditas jagung merupakan salah satu unggulan utama di Kabupaten Lombok Barat, dan Provinsi NTB secara luas dikenal sebagai salah satu lumbung jagung nasional. Dengan potensi lahan yang luas dan produktivitas yang terus ditingkatkan, peran pendampingan dari aparat keamanan, bersama dengan instansi terkait lainnya, sangat dibutuhkan.

Dukungan seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Gelogor merupakan bagian dari upaya besar untuk mencapai swasembada pangan. Dengan adanya jaminan serapan oleh mitra Bulog, petani merasa lebih terlindungi dari fluktuasi harga pasar yang sering merugikan. Mekanisme ini juga memperkuat ekosistem pangan dari hulu ke hilir.

Ke depannya, Polsek Kediri melalui Bhabinkamtibmas akan terus meningkatkan intensitas kegiatan sambang ke lahan pertanian, bukan hanya pada saat panen, tetapi juga pada masa tanam, pemeliharaan, hingga penyuluhan tentang keamanan lingkungan kerja petani. Hal ini sejalan dengan arahan pimpinan Polri untuk menjadikan Bhabinkamtibmas sebagai solusi terdekat bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat di desa binaan, termasuk urusan pertanian dan ekonomi. Sinergi yang harmonis antara aparat keamanan dan masyarakat petani ini diharapkan mampu menciptakan kondisi Kamtibmas yang kondusif, sekaligus mendorong produktivitas dan kesejahteraan petani di Lombok Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *