Sumbawa Besar, NTB – Pemerintah Kabupaten Sumbawa bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar upacara bendera untuk memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025. Upacara yang berlangsung khidmat ini dihadiri ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di Sumbawa.
Kegiatan upacara dilaksanakan pada Rabu, 22 Oktober 2025, pukul 07.00 Wita, bertempat di Halaman Kantor Bupati Sumbawa. Acara ini mengusung tema nasional tahun ini, yaitu “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia,” dan dihadiri sekitar 1.500 peserta yang terdiri dari gabungan santri dan santriwati se-Kabupaten Sumbawa.
Bertindak selaku Pembina Apel adalah Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Anshori. Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kapolres Sumbawa AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H., S.I.K., Kepala Kejaksaan Negeri, perwakilan Dandim 1607/SBW, Wakil Ketua III DPRD, serta Kepala Kemenag dan Ketua MUI Kabupaten Sumbawa.
Dalam amanatnya, Wakil Bupati Sumbawa menekankan bahwa Hari Santri bukan hanya milik kaum santri, tetapi seluruh bangsa Indonesia. Beliau mengenang peran penting santri melalui Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang memicu Pertempuran 10 November.
Wabup juga menyampaikan bahwa tema tahun ini membawa pesan agar santri menjadi penjaga moral sekaligus bagian dari kemajuan global, yaitu santri yang cerdas, terbuka terhadap teknologi, namun tetap berakar pada nilai Keislaman dan Kebangsaan. Sebagai bentuk penghormatan, seluruh ASN Pemkab Sumbawa pada hari itu mengenakan pakaian khas santri.
Di akhir amanatnya, Wakil Bupati mengajak semua pihak mendukung program Pemkab Sumbawa yang sejalan dengan nilai santri, seperti Gerakan Shalat Subuh Berjama’ah, Gerakan Bershadaqah, dan Gerakan Penghijauan “1 ASN 1 Pohon”. Seluruh rangkaian upacara, termasuk pembacaan Resolusi Jihad, pembacaan doa Santri untuk Negeri, hingga penampilan orasi dan tapak suci dari Ponpes Al Hikmah Utan, berjalan aman dan lancar hingga pukul 09.00 Wita. (MA)
