Berita

Polsek Kediri Dukung Petani Jagung Desa Gelogor untuk Wujudkan Ketahanan Pangan

×

Polsek Kediri Dukung Petani Jagung Desa Gelogor untuk Wujudkan Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
Kepolisian Kediri Bina Petani Jagung Gelogor, Perkuat Ekonomi dan Pangan Lokal

Lombok Barat, NTB – Di tengah tantangan global terkait ketahanan pangan, peran sektor pertanian menjadi semakin krusial. Tak hanya menjadi sumber mata pencaharian, pertanian juga menjadi fondasi utama dalam memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat. Menyadari pentingnya hal ini, Kepolisian Sektor (Polsek) Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, mengambil langkah proaktif dengan mengajak para petani untuk menjaga kualitas dan produktivitas hasil panen mereka.

Pada hari Jumat, 19 September 2025, Bhabinkamtibmas Desa Gelogor, Aipda Ahyar Haryanto, melaksanakan giat sambang atau kunjungan ke petani jagung di Dusun Gelogor Pusat. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.25 WITA ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus memberikan imbauan penting kepada para petani. Aipda Ahyar Haryanto menyapa langsung para petani yang tengah beraktivitas di ladang mereka, berinteraksi, dan mendengarkan keluh kesah yang mungkin mereka hadapi.

Peran Bhabinkamtibmas dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Kunjungan Bhabinkamtibmas Aipda Ahyar Haryanto ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari upaya kepolisian untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan mendukung program pemerintah, khususnya di bidang ketahanan pangan. Dalam kunjungannya, Aipda Ahyar menekankan pentingnya perawatan tanaman jagung. Ia secara langsung memberikan imbauan agar para petani menjaga tanaman jagungnya tetap sehat, salah satunya dengan memberantas hama dan penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan.

“Kami datang ke sini untuk memberikan dukungan moril kepada para petani. Kami ingin memastikan bahwa mereka terus semangat dalam bertani. Dengan tanaman yang sehat, hasil panen tentu akan maksimal. Hal ini secara langsung akan mendukung program ketahanan pangan,” ujar Aipda Ahyar Haryanto.

Imbauan tersebut mendapat respons positif dari para petani. Salah satu petani jagung, Bapak Ruslan, mengungkapkan apresiasinya. “Kami merasa diperhatikan. Dukungan seperti ini sangat penting bagi kami. Terkadang kami bingung menghadapi hama, tapi dengan adanya Bhabinkamtibmas yang datang, kami merasa lebih tenang dan termotivasi,” ungkapnya.

Kolaborasi Kepolisian dan Masyarakat untuk Pangan yang Kuat

Kapolsek Kediri, Iptu Pulung Anggara Surya Putra, S.Tr.K., menjelaskan bahwa kegiatan sambang petani ini merupakan salah satu program unggulan Polsek Kediri. Ia menegaskan komitmen kepolisian untuk tidak hanya fokus pada aspek keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga pada isu-isu sosial dan ekonomi, termasuk ketahanan pangan.

“Sinergi antara kepolisian dan masyarakat adalah kunci. Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dengan pendekatan yang humanis, kami berharap dapat membangun kepercayaan dan kerja sama yang erat dengan seluruh lapisan masyarakat, termasuk para petani,” kata Iptu Pulung.

“Perawatan tanaman jagung yang baik akan menghasilkan panen yang melimpah dan berkualitas. Ini bukan hanya bermanfaat bagi kesejahteraan petani, tetapi juga bagi ketahanan pangan secara lebih luas. Kami akan terus memantau dan memberikan dukungan yang diperlukan,” tambahnya.

Strategi Jangka Panjang untuk Pertanian Berkelanjutan

Lebih dari sekadar sambang, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi kepolisian untuk mendapatkan informasi langsung dari lapangan. Dengan memahami tantangan yang dihadapi petani, seperti keterbatasan pupuk, serangan hama, atau fluktuasi harga, kepolisian dapat berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi bersama.

Langkah Polsek Kediri ini merupakan contoh nyata bagaimana kepolisian dapat berperan aktif dalam pembangunan ekonomi lokal. Dengan menjaga dan mendukung sektor pertanian, mereka turut berkontribusi dalam menciptakan stabilitas ekonomi yang pada akhirnya juga akan berdampak pada stabilitas keamanan. Semakin makmur petani, semakin sejahtera masyarakat, dan semakin kecil potensi masalah sosial yang dapat mengganggu ketertiban.

Inisiatif ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain. Dengan adanya dukungan yang kuat dari berbagai pihak, para petani di Desa Gelogor dapat terus produktif dan menjadi pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *