Mataram, NTB – Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan, SH., SIK., bersama segenap Pejabat Utama Polda NTB menghadiri Exit Meeting pemaparan hasil pemeriksaan Tim BPK RI terhadap Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Mataram. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Presisi Polda NTB, Jumat (22/08/2025), dan diikuti seluruh Polres/ta jajaran melalui Zoom Meeting dari wilayah masing-masing.
Dalam kesempatan itu, Kapolda NTB bersama jajaran mendengarkan secara langsung paparan hasil audit yang disampaikan Tim Pemeriksa BPK RI. Audit dilakukan untuk memastikan tata kelola dan pelayanan di RS Bhayangkara Mataram berjalan sesuai standar, baik dari aspek administrasi, keuangan, maupun fasilitas pendukung.
Kapolda NTB menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras Tim Audit BPK RI dalam melaksanakan pemeriksaan menyeluruh. Menurutnya, hasil audit akan menjadi pijakan penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan RS Bhayangkara Mataram.
“Hasil audit ini tentu memberikan dampak positif bagi perkembangan Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. Temuan yang diperoleh akan menjadi tugas yang harus segera ditindaklanjuti,” ujar Kapolda.
Dalam laporan yang disampaikan, Tim BPK RI memberikan sejumlah catatan yang perlu segera disempurnakan, di antaranya: Penyusunan keuangan agar lebih akuntabel. Kebutuhan gudang penyimpanan untuk sarana prasarana yang sudah tidak layak pakai. Pembaruan sistem pendukung layanan agar lebih optimal.
Meski demikian, tim audit juga memberikan apresiasi pada beberapa aspek yang dinilai positif, seperti: Pengelolaan klaim pasien BPJS yang berjalan baik. Pengalaman penyusunan unit cost yang terukur.
Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) sejak 2019 yang dinilai berhasil, dengan kustomisasi berkelanjutan dan integrasi dengan aplikasi SAKTI untuk meningkatkan efisiensi serta akurasi data.
Kapolda NTB menegaskan, seluruh temuan akan menjadi bahan evaluasi untuk penyempurnaan ke depan.
“Beberapa aspek yang sudah baik akan kita teruskan, sementara yang masih belum sempurna akan kita perbaiki lagi. Audit ini penting untuk meningkatkan kualitas layanan publik,” tutupnya.
