BeritaNasionalPekerjaan & Pendidikan

Gus Ipul Tinjau Renovasi Sekolah Rakyat di Pekanbaru, Target 100 Sekolah 2025

×

Gus Ipul Tinjau Renovasi Sekolah Rakyat di Pekanbaru, Target 100 Sekolah 2025

Sebarkan artikel ini
Gus Ipul Tinjau Renovasi Sekolah Rakyat di Pekanbaru, Target 100 Sekolah 2025
Gus Ipul Tinjau Renovasi Sekolah Rakyat di Pekanbaru, Target 100 Sekolah 2025 (infopublik.id)

Pekanbaru, Riau Pemerintah tengah gencar merealisasikan program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Rencana ambisius ini menargetkan pendirian 100 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia, siap menampung hingga 10.000 siswa dari keluarga miskin. Komitmen ini terlihat jelas dari kunjungan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul ke salah satu gedung yang direnovasi di Sentra Abiseka, Jalan Sekolah, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa (27/5/2025).

“Ini salah satu dari 100 gedung yang direnovasi dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat tahun ini. Kita berjuang bersama gubernur, bupati, wali kota, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar sekolah ini bisa berjalan sesuai kondisi masing-masing gedung,” tegas Gus Ipul melalui keterangan resmi pada Selasa (27/5/2025).

Harapan Besar untuk Pendidikan Inklusif

Program Sekolah Rakyat dirancang untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Setiap titik sekolah ini diproyeksikan mampu menampung rata-rata seribu siswa, mencakup jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Sistem pembelajaran akan berfokus pada rombongan belajar dengan jumlah siswa yang terbatas, yakni 25 siswa per kelas, untuk memastikan proses belajar mengajar yang efektif dan personal.

Gus Ipul menyebutkan, tahap awal program ini akan dimulai pada Juli 2025. Pada mulanya, setiap sekolah akan menjalankan dua rombongan belajar, yang kemudian akan ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai empat rombongan belajar. Persiapan yang matang juga sedang dilakukan, termasuk pembentukan Satuan Tugas (Satgas) kurikulum dan tim rekrutmen guru yang saat ini sedang dalam proses. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan kualitas pendidikan di Sekolah Rakyat.

Kolaborasi Lintas Sektoral dan Dukungan Pemerintah Daerah

Keberhasilan program Sekolah Rakyat sangat bergantung pada kolaborasi lintas kementerian dan dukungan aktif dari pemerintah daerah. Gus Ipul secara khusus menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang telah menunjukkan partisipasi luar biasa dalam program ini.

“Saya berterima kasih kepada Gubernur Riau yang berpartisipasi aktif. Selain menyediakan lahan, asrama haji juga akan dimanfaatkan sebagai bagian dari program ini,” ujar Mensos. Dukungan Gubernur Riau yang menyediakan lahan sesuai prototipe yang telah disetujui Presiden Prabowo Subianto, serta pemanfaatan asrama haji untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, menjadi contoh nyata sinergi yang diharapkan.

Program ini melibatkan berbagai kementerian, termasuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang bertanggung jawab untuk kurikulum dan rekrutmen guru, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang menggarap sarana dan prasarana, serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Sekretariat Negara (Sesneg) yang berperan dalam penyusunan regulasi dan peraturan daerah. Kerjasama erat antar-lembaga ini menjadi kunci untuk memastikan program Sekolah Rakyat dapat berjalan lancar dan berkelanjutan.

Komitmen Presiden Prabowo untuk Memuliakan Keluarga Miskin

Menurut Gus Ipul, program Sekolah Rakyat merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo. Ini adalah manifestasi dari komitmen negara untuk memuliakan keluarga miskin melalui jalur pendidikan. Dengan menyediakan akses pendidikan yang layak dan berkualitas, pemerintah berharap dapat memutus mata rantai kemiskinan dan menciptakan generasi yang lebih berdaya.

Untuk memastikan siswa yang tepat sasaran, proses seleksi siswa akan dilakukan secara ketat dengan verifikasi dari tiga pihak. Mensos menekankan pentingnya peran pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial, Dinas Sosial kabupaten/kota, serta Badan Pusat Statistik (BPS) dalam proses ini. Verifikasi berlapis ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan pendidikan benar-benar sampai kepada mereka yang paling membutuhkan, sesuai dengan semangat keadilan sosial.

Program Sekolah Rakyat ini bukan hanya sekadar pembangunan gedung, melainkan sebuah investasi besar dalam masa depan bangsa. Dengan akses pendidikan yang merata, diharapkan akan lahir generasi-generasi baru yang cerdas, inovatif, dan mampu bersaing, sehingga dapat berkontribusi positif bagi pembangunan Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *