Kumpulan situs judi slot terpercaya

  1. Tips Menang Main Baccarat Online: Ketika 4 pencocokan simbol membayar rendah atau tinggi berdekatan satu sama lain dalam persegi mereka berubah menjadi simbol 1 2x2.
  2. Mesin Rolet - Pasar pembayaran online modern menawarkan banyak pilihan sistem pembayaran seperti itu, namun, tidak semua memenuhi permintaan pemain yang tinggi.
  3. Situs Slot Yang Banyak Bonusnya: Itu hanya dapat dibuka dengan menggunakan kode promo online Golden Nugget tertentu yaitu NJOGBONUS.

Live dealer blackjack untuk kasino 2024

Judi Slot Terbesar Di Asia
Pemain dari Finlandia meminta penarikan 2 minggu yang lalu, tetapi belum diproses.
Akun Slot Paling Gampang Menang
Ada beberapa situs yang memungkinkan pemain dari seluruh 50 negara bagian dan memiliki kolam pemain raksasa seperti PokerStars dulu.
Transfer kawat dan layanan perbankan instan juga cukup umum.

Kasino berputar online gratis

Cara Bermain Bingo
Pengulas kami memiliki pengalaman bertahun-tahun Menemukan Situs poker online Terbaik, dan dapat menemukan situs Poker draw terbaik untuk Anda sehingga Anda tidak perlu menebak, atau mempertaruhkan informasi pribadi Anda di situs yang tidak aman.
Web Kasino Bagus 2025
Theres ada kekurangan judul mengagumkan untuk bermain di sini dan kasino ini benar-benar baik untuk mendapatkan rilis game terbaru Hidup secepat theyre dirilis.
Kasino Bonus Blackjack Virtual Baru

BeritaNasionalPekerjaan & Pendidikan

Proyek Sekolah Baru di DKI Molor, KPK Minta Perbaikan Tata Kelola APBD

×

Proyek Sekolah Baru di DKI Molor, KPK Minta Perbaikan Tata Kelola APBD

Sebarkan artikel ini
Proyek Sekolah Baru di DKI Molor, KPK Minta Perbaikan Tata Kelola APBD
Proyek Sekolah Baru di DKI Molor, KPK Minta Perbaikan Tata Kelola APBD (infopublik.id)

Jakarta Proyek pembangunan sekolah di ibu kota DKI Jakarta kini menjadi sorotan serius setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya indikasi penyimpangan yang signifikan. Satuan Tugas II Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah II KPK baru-baru ini melakukan tinjauan langsung ke sejumlah lokasi proyek pendidikan yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun 2024, dengan nilai kontrak keseluruhan mencapai Rp262 miliar. Hasilnya cukup mencengangkan, termasuk deviasi minus 31 persen dalam pembangunan beberapa unit sekolah baru (USB).

Salah satu proyek yang paling mengkhawatirkan adalah pembangunan USB SMA di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, yang menelan anggaran sebesar Rp61 miliar. Hingga saat ini, progres pembangunannya masih jauh dari target yang diharapkan.

Dampak Langsung pada Proses Belajar Mengajar

Keterlambatan penyelesaian proyek ini berdampak langsung pada kenyamanan dan efektivitas proses belajar mengajar. Sejak bulan Mei 2024, para siswa dari SDN 01 dan 02 Cikini terpaksa direlokasi ke sekolah lain. Mereka harus berbagi ruang kelas dan waktu belajar dengan siswa di SDN 03 dan 05 Gondangdia. Kondisi ini menyebabkan pemadatan jam pelajaran dan dikhawatirkan dapat menurunkan kualitas pendidikan yang diterima oleh para siswa.

“Kita bicara soal hak anak atas pendidikan yang layak. Keterlambatan proyek ini bukan sekadar angka, tapi soal masa depan generasi penerus,” tegas Dwi Aprilia Linda Astuti, Kepala Satgas II Korsup Wilayah II KPK, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi pada Sabtu (24/5/2025). Pernyataan ini menggarisbawahi betapa krusialnya penyelesaian proyek ini demi kepentingan para siswa.

Molor dari Target Awal

Awalnya, seluruh paket proyek pembangunan sekolah ini ditargetkan selesai pada 31 Desember 2024. Namun, fakta di lapangan menunjukkan kondisi yang berbeda. Hingga bulan April 2025, progres pembangunan USB SMA Cikini baru mencapai 69,11 persen. Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah melakukan perpanjangan waktu pelaksanaan hingga 22 Juni 2025, setelah melalui serangkaian tujuh kali revisi atau adendum kontrak dengan berbagai alasan teknis yang belum sepenuhnya terungkap.

Kondisi serupa juga terjadi pada proyek rehabilitasi total SDN Duri Pulo 01–10, yang progresnya juga stagnan di angka 69,13 persen. Kedua proyek ini menjadi perhatian utama KPK karena keterlambatannya yang signifikan.

Beberapa Proyek Menunjukkan Kemajuan Positif

Di tengah sorotan terhadap proyek yang bermasalah, terdapat kabar baik dari beberapa lokasi lain. Dua proyek, yaitu pembangunan SDN Kampung Bali 01 dan SDN Pasar Baru 01/03/05 serta TK Negeri Sawah Besar, dilaporkan telah selesai dan diserahterimakan pada 9 April 2025.

Sementara itu, dua proyek lainnya menunjukkan progres yang menggembirakan dan mendekati tahap akhir penyelesaian. Proyek pembangunan KBN dan PKBMN 29 Cempaka Baru telah mencapai 91,43 persen, dan pembangunan SDN Karang Anyar 01/02/05/06/08 bahkan telah mencapai 95,35 persen.

Meskipun demikian, secara keseluruhan, rata-rata progres dari keenam paket proyek yang ditinjau KPK baru mencapai 84,90 persen. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, terutama pada proyek-proyek yang mengalami keterlambatan signifikan.

Catatan Merah Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov DKI

Temuan penyimpangan dalam proyek pembangunan sekolah ini semakin memperkuat catatan kurang baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam bidang pengadaan barang dan jasa. Dalam laporan Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP) tahun 2024, skor pengadaan barang/jasa (PBJ) Pemprov DKI hanya mencapai 71. Lebih mengkhawatirkan lagi, subindikator independensi Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) berada di angka yang lebih rendah, yaitu 46.

Rekomendasi Langkah Korektif dari KPK

Menyikapi temuan ini, KPK mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk segera mengambil langkah-langkah korektif yang diperlukan. Beberapa rekomendasi yang diberikan antara lain: Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan pengawas proyek harus secara rutin melaporkan progres pekerjaan, menyusun ulang jadwal kerja yang lebih realistis, dan mengirimkan surat kepada Gubernur DKI Jakarta untuk melakukan perbaikan tata kelola PBJ secara menyeluruh.

“Kita butuh perencanaan yang lebih matang, evaluasi metode pemaketan proyek, dan pengawasan melekat yang konsisten,” tegas Linda, menekankan pentingnya perbaikan sistemik dalam pengelolaan proyek-proyek pemerintah.

Komitmen Dinas Pendidikan dan Kegelisahan Orang Tua Murid

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Achmad S., menyatakan komitmen pihaknya untuk menuntaskan pekerjaan pembangunan sekolah tersebut. “Kami berusaha semaksimal mungkin agar gedung sekolah bisa digunakan saat tahun ajaran baru dimulai,” ujarnya, mencoba memberikan kepastian kepada masyarakat.

Di sisi lain, kegelisahan dirasakan oleh para orang tua murid yang terdampak relokasi. Nina Dwi Juliyanti, seorang guru di SDN 01 Cikini, mengungkapkan, “Kami banyak ditanya kapan gedung baru bisa dipakai. Kami semua berharap segera rampung agar pembelajaran bisa kembali normal.” Pernyataan ini mencerminkan harapan besar agar proyek segera selesai dan anak-anak dapat kembali belajar di lingkungan yang optimal.

Pengawasan KPK Akan Terus Diperketat

KPK menegaskan bahwa pengawasan terhadap proyek-proyek pendidikan di DKI Jakarta akan terus diperkuat. Lembaga anti-rasuah ini memastikan bahwa setiap rupiah dari anggaran yang dialokasikan harus memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan siswa, dan tidak boleh disia-siakan melalui ketidakcermatan perencanaan maupun praktik-praktik penyimpangan.

“Anak-anak berhak belajar di ruang yang aman dan layak. Proyek yang molor bukan hanya soal teknis, tapi juga soal keadilan bagi masa depan mereka,” pungkas Linda, menutup pernyataannya dengan penekanan pada hak fundamental anak-anak atas pendidikan yang layak. Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi pemerintah daerah untuk lebih ट्रांसparan dan akuntabel dalam mengelola anggaran publik, terutama yang berkaitan dengan kepentingan pendidikan generasi penerus bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *