Washington DC, Indonesia dan Amerika Serikat menunjukkan komitmen kuat dalam mempererat kerja sama di bidang jaminan produk halal. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Indonesia dan dua lembaga halal luar negeri (LHLN) terkemuka asal Amerika Serikat: ISA Inc Dba Islamic Services of America serta USA Halal Chamber of Commerce Inc Dba ISWA Halal Certification Department. Penandatanganan LoI ini berlangsung di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington D.C., menjadi tonggak penting dalam upaya bersama meningkatkan kualitas dan kepercayaan produk halal global.
Memperkuat Posisi Indonesia dalam Ekonomi Halal Global
Penandatanganan LoI ini dilakukan langsung oleh Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, dan disaksikan oleh Kuasa Usaha KBRI Sade Bimantara, atase pertanian, atase perdagangan, serta staf KBRI lainnya. Kesepahaman ini bukan sekadar formalitas, melainkan cerminan komitmen bersama untuk membangun kerja sama bilateral di bidang jaminan produk halal yang transparan, akuntabel, dan tepercaya.
Menurut Ahmad Haikal Hasan, kerja sama ini memiliki dampak strategis yang luas. “Penguatan kerja sama ini merupakan langkah yang sangat strategis dalam menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia akan produk halal berkualitas, sekaligus memperkokoh posisi Indonesia dalam kerja sama ekonomi global yang berbasis high added value, seperti produk halal,” ujar Ahmad Haikal Hasan dalam siaran resmi melansir dari InfoPubik, Rabu (21/5/2025). Pernyataan ini menegaskan visi Indonesia untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik tetapi juga menjadi pemain kunci dalam industri halal global.
Pilar-Pilar Komitmen dalam “Robust Commitment in Implementation of Halal Quality Assurance”
Dokumen LoI yang bertajuk “Robust Commitment in Implementation of Halal Quality Assurance” ini dirancang untuk memperkuat kerangka kerja sama antara BPJPH RI dan LHLN di Amerika Serikat. Latar belakang kesepahaman ini tak lepas dari semakin meningkatnya permintaan pasar Indonesia terhadap produk halal berkualitas tinggi, khususnya produk daging dan barang konsumsi lainnya. Di sisi lain, Amerika Serikat memiliki kapasitas yang mumpuni untuk memenuhi permintaan tersebut sesuai dengan Standar Jaminan Produk Halal (SJPH) Indonesia.
Melalui LoI ini, para pihak sepakat untuk mengimplementasikan sejumlah poin penting yang saling mendukung:
- Fasilitasi Ekspor Produk Halal: LoI ini akan memfasilitasi ekspor produk bersertifikat halal dari Amerika Serikat ke Indonesia, terutama produk daging dan produk lain yang sangat dibutuhkan oleh pasar Indonesia. Ini akan membuka peluang lebih besar bagi konsumen Indonesia untuk mengakses produk halal berkualitas dari AS.
- Kesesuaian dengan Standar Halal Indonesia: Semua produk yang diekspor ke Indonesia wajib memenuhi dan sesuai dengan standar halal Indonesia (SJPH). Hal ini menjamin bahwa produk yang masuk ke pasar Indonesia telah melalui proses sertifikasi yang ketat dan memenuhi kriteria syariah.
- Dukungan Ketahanan Pangan Nasional: Melalui diversifikasi sumber impor global, kerja sama ini diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan Indonesia. Ketergantungan pada satu atau dua sumber impor dapat diminimalisir, menciptakan rantai pasok yang lebih resilien.
- Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Bilateral: LoI ini juga bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat. Perdagangan produk halal akan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi, menciptakan nilai tambah bagi kedua negara.
- Pembangunan Sistem Sertifikasi Halal yang Kredibel: Terakhir, kesepakatan ini bertekad untuk membangun sistem sertifikasi halal yang transparan, akuntabel, dan kredibel. Ini penting untuk menjaga kepercayaan konsumen dan memastikan integritas proses sertifikasi halal secara menyeluruh.
Kerja sama antara BPJPH dan LHLN Amerika Serikat ini merupakan langkah progresif dalam memastikan ketersediaan produk halal yang terjamin bagi masyarakat Indonesia, sekaligus memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara di sektor yang strategis ini.
