Blackjack yang bagus

  1. Mesin Judi Kasino Virtual Online: Bahkan hanya tiga puluh lima tahun yang lalu, itu akan menjadi tanda pitcher yang lebih rendah.
  2. Bagaimana Cara Menang Di Mesin Judi Digital Android Kasino - Di bawah filosofi pengapian model pemain rekreasi yang banyak dibahas, tidak ada nama pengguna pemain yang terlihat kapan saja.
  3. Situs Judi Slot Online Indonesia: Sebagian besar produk yang ditawarkan adalah slot, meskipun mereka yang suka permainan meja juga akan menemukan beberapa judul untuk memenuhi harapan mereka.

Permainan ada di kasino

Tip Dan Trik Kasino Digital
Produsen perangkat lunak game membuat waktu sejarah dan lagi di sektor perjudian sebagai pelopor game kasino hidup.
Virtual Kasino Berisiko Bonus 2025
Legion X adalah slot video yang dibuat dan dikembangkan oleh NoLimit City.
Ozwin adalah kasino 2024 dengan desain situs web yang unik dan latar belakang hitam.

Cara mendapatkan jackpot di fafafa 2024

Mesin Slot Vip Kasino 2025
Ada sekitar 800 judul pokie kasino yang tersedia di Griffon Casino, dengan pelanggan dapat memutar gulungan dan bermain game seperti Rich Wilde dan The Book Of Dead, Dynamite Riches Megaways, Primate King, Gonzos Quest Megaways dan Wolf Riches.
Situs Slot Terbesar Se Asia
Beberapa game online lainnya seperti Artic harta berbagi dalam banyak bermain game identik.
Mesin Spin Online Live Kasino

Hukrim

Sianida dari Tiongkok Masuk Surabaya, Otaknya Ditangkap!

×

Sianida dari Tiongkok Masuk Surabaya, Otaknya Ditangkap!

Sebarkan artikel ini
Sianida dari Tiongkok Masuk Surabaya, Otaknya Ditangkap!

Jakarta Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri kembali menunjukkan keseriusannya dalam memberantas kejahatan terorganisir yang melibatkan bahan kimia berbahaya. Kali ini, sebuah operasi penggerebekan di Surabaya dan Pasuruan, Jawa Timur, berhasil mengungkap praktik perdagangan ilegal sodium cyanide (sianida) yang dilakukan oleh PT SHC. Tak tanggung-tanggung, aparat kepolisian berhasil menyita 6.000 drum sianida, setara dengan sekitar 20 kontainer, menjadikannya pengungkapan kasus perdagangan sianida ilegal terbesar yang pernah ditangani oleh Bareskrim Polri.

Direktur PT SHC berinisial SE kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. SE diduga kuat menjadi otak di balik impor ilegal sianida dari Tiongkok. Modusnya terbilang licik, yakni dengan memanfaatkan dokumen milik perusahaan pertambangan emas yang sudah tidak lagi beroperasi.

Pendalaman Izin Impor dan Potensi Keterlibatan Pihak Lain

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigjen Nunung Syaifuddin, dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Bareskrim pada Rabu (14/5/2025), menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti pada penangkapan satu tersangka. “Saat ini kita juga akan melakukan pendalaman terkait perizinan impor dan kegiatan importir, khususnya menyangkut kuota dari importir umum,” ujarnya dengan nada tegas.

Brigjen Nunung menjelaskan lebih lanjut bahwa pemerintah secara resmi hanya menunjuk dua perusahaan untuk mengimpor bahan kimia berbahaya seperti sianida, yaitu PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan PT Sarinah. “Kalau pun ada pihak lain yang mengimpor, harus digunakan untuk kepentingan sendiri oleh perusahaan yang memiliki izin dari Kementerian Perdagangan,” imbuhnya.

Sianida Ilegal Diduga Kuat Didistribusikan ke Indonesia Timur

Fakta yang lebih mengkhawatirkan terungkap bahwa PT SHC diduga kuat tidak menggunakan sianida impor tersebut untuk keperluan internal perusahaan. Sebaliknya, bahan kimia mematikan itu justru diperjualbelikan kepada pihak lain tanpa izin yang sah. Berdasarkan penyelidikan awal, sebagian besar pembeli disinyalir berada di wilayah Indonesia Timur, meliputi Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Tengah.

“Kami akan kembangkan kasus ini hingga ke jaringan penerima dan pemasok bahan kimia tersebut,” tegas Brigjen Nunung, mengindikasikan bahwa akan ada potensi tersangka lain dalam kasus ini. Pihak kepolisian berupaya keras untuk memutus mata rantai perdagangan ilegal bahan berbahaya ini hingga ke akar-akarnya.

Tersangka Terancam Hukuman Berlapis

Atas perbuatannya, tersangka SE kini harus menghadapi konsekuensi hukum yang tidak ringan. Ia dijerat dengan Pasal 24 ayat (1) juncto Pasal 106 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, yang membawa ancaman pidana maksimal 4 tahun penjara atau denda hingga Rp10 miliar. Selain itu, SE juga dijerat dengan Pasal 8 ayat (1) huruf a, e, dan f juncto Pasal 62 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara atau denda hingga Rp2 miliar.

Pengungkapan kasus perdagangan ilegal sianida skala besar ini menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam memberantas penyalahgunaan bahan kimia berbahaya yang dapat mengancam keselamatan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Langkah tegas ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan serupa dan memperketat pengawasan terhadap distribusi komoditas berisiko tinggi di seluruh wilayah Indonesia. Masyarakat diimbau untuk turut berperan aktif dalam memberikan informasi apabila mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait perdagangan bahan kimia berbahaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *