Mataram, NTB – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Mataram menyebabkan pohon tumbang dan menghambat akses jalan di Jl. Koprasi, Lingkungan Otak Desa Selatan, Kelurahan Dayen Peken, Kecamatan Ampenan, Rabu Sore (19/3/2025).
Menyikapi kondisi tersebut, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Dayen Peken, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-09/Ampenan bersama tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram dan warga setempat langsung turun tangan membersihkan pohon tumbang demi kelancaran aktivitas masyarakat.
Dalam pembersihan tersbut, Babinsa, tim DLH, dan warga menggunakan alat seperti sinso untuk memotong batang serta dahan pohon yang menghalangi jalan. Aksi ini bukan hanya bertujuan untuk membuka kembali akses jalan, tetapi juga menjaga kebersihan lingkungan agar tetap aman bagi masyarakat.
Menurut Babinsa Dayen Peken, Serda Muzahar, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian TNI terhadap warga sekaligus menjaga nilai gotong royong yang menjadi warisan bangsa.
“Kami hadir di tengah masyarakat tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga membantu dalam situasi darurat seperti ini. Gotong royong adalah nilai luhur bangsa yang harus kita jaga,” ujarnya.
Salah seorang warga, Sumarni (40) yang turut serta dalam kegiatan ini mengungkapkan apresiasinya terhadap respons cepat Babinsa dan petugas DLH.
“Kami sangat terbantu dengan kehadiran mereka. Berkat kerja sama ini, jalan kembali bisa dilalui dan lingkungan menjadi lebih bersih serta aman,” tutur warga tersebut.
Sinergi antara Babinsa dan DLH diharapkan dapat terus berlanjut, terutama dalam menghadapi dampak cuaca ekstrem.
“Dengan kerja sama yang solid, aktivitas warga akhirnya bisa segera kembali normal, dan lingkungan tetap terjaga kebersihannya,” tutup salah seorang petugas DLH Kota Mataram.
