Lombok Barat, NTB – Polres Lombok Barat melalui Kasat Binmas, AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos., melaksanakan kegiatan silaturahmi dan koordinasi dengan Ketua Harian Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Lombok Barat di Desa Rumak, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Rabu (11/12/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah anggota Polres Lombok Barat dan bertujuan untuk mempererat hubungan kerja antara Polri dan organisasi Pramuka di daerah tersebut.
Tujuan Kegiatan Silaturahmi
Silaturahmi yang dilaksanakan ini memiliki tujuan yang sangat penting bagi kedua belah pihak. AKP Daniel Ibi Lona, Kasat Binmas Polres Lombok Barat, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih baik antara pihak kepolisian dan Pramuka, khususnya dalam upaya pembentukan Saka Bhayangkara di Lombok Barat.
Saka Bhayangkara adalah organisasi di bawah Pramuka yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya hukum dan keamanan di kalangan generasi muda.
“Kami ingin mempererat hubungan dengan Kwartir Cabang Pramuka Lombok Barat, khususnya dengan Ketua Harian, serta membahas langkah-langkah strategis dalam pengembangan Saka Bhayangkara yang nantinya dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman,” ujar AKP Daniel.
Pelaksanaan Kegiatan dan Partisipasi Aktif Polres Lombok Barat
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Polres Lombok Barat, termasuk Kanit Bintibos, IPDA Rusdin, AIPTU Made Indra Sumadi, dan BRIPKA Alimudin. Mereka hadir untuk menunjukkan dukungan penuh dari pihak kepolisian terhadap kegiatan Pramuka, khususnya yang berkaitan dengan penguatan moral dan sosial generasi muda.
Dalam pertemuan tersebut, pihak kepolisian mengajak Kwartir Cabang Pramuka Lombok Barat untuk aktif dalam mensosialisasikan narkoba/”>bahaya narkoba, baik di lingkungan Saka Bhayangkara maupun di masyarakat umum. Sosialisasi ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang lebih sadar dan peduli terhadap ancaman narkoba yang semakin merajalela.
“Kami berkomitmen untuk bersama-sama dengan Pramuka mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, tentang bahaya narkoba. Ini adalah langkah awal yang penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di Lombok Barat,” tambah AKP Daniel Ibi Lona.
Pembentukan Saka Bhayangkara di Lombok Barat
Pembentukan Saka Bhayangkara di Lombok Barat menjadi salah satu fokus utama dalam pertemuan ini. Saka Bhayangkara adalah wadah bagi para anggota Pramuka untuk lebih mendalami pengetahuan tentang kepolisian, hukum, dan keselamatan.
Dengan adanya Saka Bhayangkara, diharapkan anggota Pramuka dapat lebih siap menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat, serta mendukung tugas-tugas kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Selain itu, Saka Bhayangkara juga memberikan kesempatan bagi anggota Pramuka untuk mengembangkan keterampilan di bidang kepolisian, seperti pelatihan penanggulangan bencana, pengenalan terhadap berbagai aspek hukum, dan penyuluhan terkait bahaya narkoba.
“Pembentukan Saka Bhayangkara adalah upaya kami untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan kesadaran hukum di kalangan generasi muda. Dengan berpartisipasi dalam Saka Bhayangkara, mereka diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat,” jelas IPDA Rusdin, Kanit Bintibos yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Sosialisasi Bahaya Narkoba di Saka Bhayangkara Lombok Barat
Salah satu fokus pembicaraan dalam pertemuan ini adalah pentingnya sosialisasi terkait bahaya narkoba, terutama di kalangan anggota Pramuka dan masyarakat sekitar. Polres Lombok Barat mengajak Pramuka untuk menjadi garda terdepan dalam memerangi peredaran narkoba di lingkungan mereka.
Langkah ini merupakan bagian dari program kepolisian untuk menciptakan generasi muda yang bebas dari pengaruh narkoba.
“Narkoba adalah masalah besar yang harus kita hadapi bersama. Melalui Saka Bhayangkara, kami akan terus mengedukasi para anggota Pramuka dan masyarakat tentang bahaya narkoba serta cara pencegahannya,” kata AIPTU Made Indra Sumadi, salah seorang anggota Polres Lombok Barat yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan untuk memperkenalkan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya dalam hal penyalahgunaan narkoba yang kerap melibatkan generasi muda. Dengan mengedukasi mereka tentang dampak buruk narkoba, diharapkan dapat tercipta kesadaran yang lebih besar di kalangan remaja dan masyarakat umum.
Kerjasama Polri dan Pramuka dalam Membangun Generasi Muda yang Sehat dan Cerdas
Kerjasama antara Polri dan Pramuka Lombok Barat ini bukan hanya sekadar untuk mempererat hubungan antar instansi, tetapi juga sebagai langkah penting dalam membangun generasi muda yang lebih sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Pembentukan Saka Bhayangkara diharapkan dapat menjadi salah satu sarana efektif dalam menanamkan nilai-nilai positif bagi para pemuda di Lombok Barat.
“Kerjasama antara Polri dan Pramuka sangatlah penting. Kami di Polres Lombok Barat berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat semakin memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat, serta mengajak generasi muda untuk menjadi agen perubahan yang lebih baik,” kata AKP Daniel Ibi Lona mengakhiri pertemuan.
Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat, terutama generasi muda di Lombok Barat, dapat lebih memahami pentingnya peran mereka dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan bebas narkoba.
Melalui kegiatan ini juga, Polres Lombok Barat berharap dapat menjalin hubungan yang lebih erat dengan Kwartir Cabang Pramuka Lombok Barat, serta membangun generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kesadaran hukum yang tinggi.
Kegiatan ini merupakan langkah awal yang positif dalam memperkenalkan nilai-nilai kepolisian kepada para anggota Pramuka dan masyarakat umum, sekaligus memberikan kontribusi dalam upaya pencegahan narkoba di Lombok Barat.
Sebagai penutup, AKP Daniel Ibi Lona menyatakan bahwa kerjasama semacam ini akan terus berlanjut demi menciptakan generasi muda yang lebih baik di masa depan.
“Kami akan terus berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Pramuka, untuk menciptakan Lombok Barat yang lebih aman dan bebas dari narkoba,” tutupnya.