Scroll untuk baca artikel
Berita

Pelaku UMKM Asal Bogor Senang Berjualan di Epicentrum Mall Mataram

×

Pelaku UMKM Asal Bogor Senang Berjualan di Epicentrum Mall Mataram

Sebarkan artikel ini

Mataram – Eka Maisyaroh, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat binaan dari Dinas Perdagangan dan Pendistribusian Kabupaten Bogor, mengadakan bazar di Lombok Epicentrum Mall Mataram.

Selama melaksanakan kegiatan bazar, Eka mengaku senang bisa berjualan langsung membawa produk khas Bogor ke Kota Mataram.

“Di sini di Lombok sudah 4 hari. Yang kami tonjolkan itu dari produk Pemkab, terus bolu pisang, ada makanan lainya keju kriwil, banana, moci kering dan ada juga bakso goreng khas Bogor,” ujar Eka ditemui di Mataram belum lama ini.

Menurut Eka, bazar UMKM antar Provinsi semestinya lebih sering dilakukan. Tujuannya agar bisa melihat pangsa produk khas Bogor di luar.

Baca Juga:  HUT Bhayangkara Ke-78, Polres Kirim Lima Personel Ikuti Tri Lomba Juang Bhayangkara di Polres Loteng

“Respon masyarakat terhadap produk kita seperti apa? Kita bisa belajar dari UMKM dari wilayah setempat untuk bisa saling belajar, menambah pengetahuan tentang produk produk,” kata Eka.

Selama berjualan di LEM kata Eka, beberapa produk yang dibawa dari Bogor laku. Sebagian besar pengunjung membeli produk cindera mata dan makanan khas Bogor.

“Kita sudah kerjasama dengan Pemda dan Dinas Pendistribusian Perdagangan Kabupaten Bogor dengan Dinas Perindustrian di Kota Mataram. Semoga lebih sering mengadakan bazar seperti ini,” katanya.

Selama melaksanakan bazar UMKM di LEM, hanya dua yang diikutsertakan. Ada dari Kota Tanggerang tanggung dan Kabupaten Bogor.

Pengusaha di Kota Mataram Sri Marjuni alias Putri mengatakan bazar UMKM ini ke depan tidak hanya dilakukan di Kota Mataram. Bila perlu kata Putri seluruh penggiat UMKM di NTB.

Baca Juga:  5 Jurus Ampuh Basmi Iklan Pengganggu di HP Android Tanpa Aplikasi

“Niat kita bukan hanya diajak kerjasama. Kita harus bisa kolaborasikan antara UMKM Bogor dan NTB,” kata Putri.

Dia meminta antara UMKM di NTB dan Bogor harus menghasilkan produk-produk yang berkualitas untuk meningkatkan kelas ke tingkat nasional.