Labuhanbatu Utara – Apes bukan main nasib Suwanda (27), seorang jambret asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Bilah Hilir. Niat menodong dan merampas harta korbannya, Suwanda malah kehabisan bensin di tengah jalan. Alhasil, ia pun diciduk polisi dengan mudah.
Kejadian nahas ini bermula pada Selasa (5/3) malam, saat korban Salmah (41) melintasi Jalan Umum Desa Panigoran, Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhanbatu Utara. Tiba-tiba, Suwanda muncul dari balik semak-semak dan menodongkan pisau ke arah Salmah.
Suwanda berusaha merampas harta benda Salmah, namun apesnya, ia tak menemukan uang sepeserpun di tas korban. Kecewa, Suwanda pun mengambil handphone Vivo Y02 milik Salmah dan kabur.
Tak terima dengan kejadian ini, Salmah pun melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Aek Natas. Petugas yang bergerak cepat pun berhasil mengidentifikasi pelaku dan menangkapnya di Kecamatan Bilah Hilir pada Rabu (27/3) malam.
Kini, Suwanda harus mendekam di balik jeruji besi Polsek Aek Natas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia dijerat dengan Pasal 365 KUH Pidana tentang pencurian dengan kekerasan.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr. Bernhard L. Malau, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Aek Natas AKP Jeremia Ginting, menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat bepergian, terutama di malam hari.
“Kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati. Jika melihat orang mencurigakan, segera laporkan ke pihak kepolisian,” ujar Kapolsek.
