perisainews.com – Northrop Grumman, perusahaan induk dari Northrop Grumman Corporation, telah mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan produksi radar E-7A Wedgetail. Untuk Angkatan Udara Amerika Serikat (US Air Force) hingga tiga kali lipat.
Radar E-7A Wedgetail adalah pesawat ruang angkasa awal (AEW&C) yang dapat melakukan pengawasan dan pengendalian udara jarak jauh. Dengan menggunakan sensor AESA (Active Electronically Scanned Array).
Radar E-7A Wedgetail merupakan pesawat terbaru dari seri E-7 yang pertama kali meluncur pada tahun 2001.
Pesawat ini memiliki bentuk seperti pesawat terbang kecil dengan sayap yang dapat dilipat untuk membawa muatan.
Pesawat ini juga lengkap dengan sistem perlindungan panas dan peralatan pendaratan untuk mencegah kerusakan akibat radiasi matahari.
Gantikan Pesawat E-3 Sentry AWACS
Tujuan dari radar E-7A Wedgetail adalah untuk menggantikan pesawat ruang angkasa lama US Air Force, yaitu pesawat E-3 Sentry AWACS. Kini usianya sudah hampir 60 tahun, sehingga sudah tua untuk ukuran Angkatan Udara Amerika Serikat.
Pesawat E-3 Sentry AWACS memiliki kinerja yang menurun dan membutuhkan banyak pemeliharaan. Selain itu, pesawat ini juga tidak dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi baru.
Menurut Northrop Grumman, radar E-7A Wedgetail memiliki beberapa keunggulan jika membandingkannya dengan pesawat E-3 Sentry AWACS.
Salah satunya adalah kemampuan sensor AESA yang lebih canggih dan fleksibel. Sensor AESA dapat menghasilkan gambar radar dengan resolusi tinggi dan sensitivitas tinggi. Serta dapat mengubah fokusnya sesuai dengan kebutuhan operasional.
Sensor AESA juga dapat mendeteksi berbagai jenis target udara, seperti pesawat tempur, rudal balistik, kapal selam, helikopter, dan satelit.
Memiliki Kemampuan Komunikasi Yang Lebih Baik dan Efisien
Selain itu, radar E-7A Wedgetail juga memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik dan efisien. Radar ini dapat berkomunikasi dengan sistem komando kontrol udara jarak jauh lainnya melalui protokol Link 16 atau Link 22.
Radar ini juga dapat menggunakan teknologi jammer untuk mengganggu sinyal musuh atau sensor musuh.
Northrop Grumman telah melakukan uji coba radar E-7A Wedgetail di Australia sejak tahun 2019 dan telah mendapatkan izin dari pemerintah Australia untuk membeli 28 unit radar tersebut pada tahun 2020.
Northrop Grumman juga telah melakukan uji coba radar tersebut di Amerika Serikat pada tahun 2020. Serta telah mendapatkan izin dari pemerintah AS untuk membeli lebih banyak unit radar tersebut pada tahun 2021.
Northrop Grumman berencana untuk memproduksi radar E-7A Wedgetail sebanyak 100 unit pada tahun 2025 dan sebanyak 200 unit pada tahun 2030.
Northrop Grumman juga berencana untuk meningkatkan kapasitas produksinya menjadi tiga kali lipat dari saat ini.
Hal ini bertujuan untuk memenuhi permintaan pasar global yang semakin meningkat terhadap produk-produk militer modern.
