Scroll untuk baca artikel
Berita

Kemensos Gelontorkan Rp 198 M Sumbangan di Lombok Barat

×

Kemensos Gelontorkan Rp 198 M Sumbangan di Lombok Barat

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat – Anggota DPR RI komisi VIII dapil Lombok dari PDI Perjuangan, Rachmat Hidayat serahkan aneka jenis bantuan sosial Kemensos RI kepada masyarakat Lombok Barat senilai Rp 198 miliar,

Bantuan Sosial Kemensos RI meliputi berbagai jenis yakni PKH untuk 42.518 KPM (kelompok penerima manfaat), Bantuan untuk RST untuk 1 KPM, bantuan Yapi untuk 854 KPM, bantuan permakanan lansia untuk 849 KPM, bantuan Atensi untuk 12 KPM, bantuan permakanan disabilitas untuk 81 KPM serta bantuan Sembako untuk 73.302 KPM.

Semua bantuan sosial tersebut diserahterimakan di kantor Sentra Paramita Mataram pada Rabu (22/11/2023) kemarin.

Rachmat Hidayat mengatakan sebagai Anggota DPR RI dari Komisi VIII , pihaknya ikut mengawasi pemberian bantuan sosial dari Kementrian Sosial yang jumlahnya 198 miliar lebih.

Baca Juga:  Polisi Tak Hanya Menjaga Keamanan, Juga Hadir di Saat Duka Warga Sekotong

“Saya kemarin juga menyerahkan dana hibah dari kementrian sosial untuk Lombok Barat sejumlah 1 Miliar lebih di KLU sejumlah 280 juta sekian dan di kota Mataram 452 juta,” kata Rachmat.

Selanjutnya Rachmat Hidayat berharap aneka jenis bantuan sosial ini mudah-mudahan dapat dijadikan modal dan bekal untuk hidup agar sejahtera.

“Jadi pemerintah ini memberikan pancingnya, bukan ikannya. Nanti ada yang lain-lain. Karena pemerintah harus hadir sekarang dengan masyarakat miskin , anak yatim piatu. Bantuan ini semua bentuk pengejawantahan dari UUD 45,” tandas Rachmat .

Kepala Sentra Paramita Mataram , Raden Latifah Ningrum menguraikan satu per satu aneka jenis bantuan sosial Kemensos RI di akan diterima oleh KPM.

Ningrum mengatakan sebagai bahan laporan untuk Komisi VIII DPR RI total bantuan yang kami serahkan hari ini sejumlah 198. 759. 815.503 yang meliputi Bantuan PKH untuk 42. 518 KPM sejumlah 21.366. 889.198. Kemudian ada bantuan RST untuk 1 KPM senilai 20 juta.

Baca Juga:  Lombok Barat Aman: Polsek Gerung Tingkatkan Patroli di Objek Wisata Ramai

“Selanjutnya bantuan YAPI untuk 854 KPM sejumlah 487.600.000. Bantuan Permakanan Lansia untuk 849 KPM, Rp 819. 540.000. Kemudian ada bantuan Atensi untuk 12 KPM senilai 28.838.310.

Ada juga bantuan Permakanan Disabilitas untuk 81 KPM totalnya Rp 112.148.00. Terakhir ada bantuan Sembako untuk 73.302 KPM sejumlah Rp 175.924.800.000,” kata Raden Latifah Ningrum .

Kepala Dinas Sosial Lombok Barat Lalu Martajaya menjelaskan pada hari ini Kami di kabupaten Lombok Barat diberikan kesempatan untuk menghadirkan semua penerima penerima bantuan, baik itu dari program PKH, Program PENA, Program YAPI dan Yatim Piatu.

“Semua program tersebut untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di lombok barat. Kedua di Lombok Barat saat semua OPD sedang Bahu membahu mengatasi stunting,” kata Lalu Martajaya.

Baca Juga:  Babinsa Nyurlembang Himbau Remaja Agar Tidak Perang Mercon

Lebih jauh Kadis Sosial Lombok Barat mengatakan saat ini angka kemiskinan ektrem di lombok barat diangka 12,30 %.

Akhir tahun ini kami berusaha turun di bawah satu digit,” Papar Lalu Martajaya sembari mengatakan ini ada peran PKH yang besar dalam menurunkan angka kemiskinan di lombok barat.

Martajaya menguraikan dan memetakan kondisi geografis lombok barat yang terbagi menjadi wilayah Utara, tengah dan Selatan itu beda -beda.

“Untuk wilayah tengah kondisi geografis agak landai, kalau wilayah Utara agak sedikit berisiko dan rawan bencana. Kalau di Utara dengan jangkauan agak jauh dengan wilayah sedikit berbukit ada gunung. Belum lagi kita kalau menghampiri KPM kita memakai perahu, misal di kecamatan Sekotong,” katanya.