Mataram, NTB – Komando Rayon Militer (Koramil) Model, sebuah inovasi baru dalam sistem pertahanan negara, telah menjadi sorotan utama dalam kalangan militer dan masyarakat. Koramil Model, yang merupakan singkatan dari “Komando Rayon Militer Model”, memperkenalkan pendekatan baru dalam struktur dan operasional militer yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi pertahanan negara.
Hal tersebutlah yang menjadikan Koramil 1606-01/Cakranegara salah satu contoh Koramil Model yang berada di wilayah teritorial Komando Distrik Militer (Kodim) 1606 Mataram.
Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1606 Mataram Mayor Inf Sarbini, S.E., yang mebacakan amanat dari Komandan Kodim (Dandim) 1606 Mataram Kolonel Arm Arif Rahman., S.Sos., M.M mengucapkan, “Program ini adalah berkaitan langsung dengan keberadaan kita selaku aparat Komando Kewilayahan terutama bagi Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang langsung terjun ke lapangan dan berhadapan dengan segala macam bentuk dan karakter masyarakat di wilayah masing- masing,” ucapnya saat menyampaikan sambutan Dandim 1606 Mataram di Halaman Koramil 1606-01 Cakranegara, Jl. Sandubaya, Bertais, Kota Mataram, Selasa (30/5/2023).
“kegiatan ini jangan hanya di jadikan slogan saja bahwa Babinsa adalah ujung tombak TNI AD tetapi tunjukkan bahwa kita aparat komando kewilayahan Kodim 1606/Mataram selalu siap sedia dan tanggap terhadap situasi yang berkembang di wilayah atau di masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Plh. Kasdim 1606 Mataram menyampaikan, “Pelajari karakter penduduk di wilayah masing-asing, kenali tokoh – tokoh yang berpengaruh seperti Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda. Jadikan sebagai mitra karib, tetap jalin silaturahim dengan komponen masyarakat di wilayah binaan masing-masing sehingga dalam pelaksanaan tugas sehari hari, laporkan setiap ada perkembangan situasi di wilayah masing-masing kepada Komandan Koramil (Danramil) dengan di tembuskan Dandim,” tegasnya.
Kapten Inf Iwan Suryawinarto selaku Danramil 1606 Mataram yang turut dalam kegiatan tersbut mengungkapkan, “Koramil Model mengadopsi prinsip-prinsip modern dalam organisasi militer, mengintegrasikan teknologi mutakhir dan pendekatan manajemen yang lebih fleksibel. Konsep ini menggantikan struktur tradisional Koramil yang didasarkan pada wilayah administratif dengan model yang didasarkan pada tugas-tugas spesifik yang harus dilakukan oleh unit militer,” terangnya.
“Salah satu keunggulan utama Koramil Model adalah fleksibilitasnya dalam merespons ancaman dan situasi yang berubah dengan cepat. Dalam sistem ini, setiap Koramil tidak hanya bertanggung jawab untuk wilayah tertentu, tetapi juga memiliki tanggung jawab spesifik berdasarkan keahlian dan kebutuhan operasional,” pungkasnya.
