Scroll untuk baca artikel
Berita

HBK Sambangi Sentra Madu Trigona Desa Bengkaung

×

HBK Sambangi Sentra Madu Trigona Desa Bengkaung

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, H. Bambang Kristiono (HBK) bersama tim Peduli mengunjungi desa wisata Bengkaung di salah satu sentra madu trigona yang dikelola oleh salah satu kader Partai Gerindra, Imamul Azkar.

“Masyarakat Desa Bengakaung mampu memanfaatkan potensi wilayahnya dengan pengembangan madu trigona. Dan sudah banyak sekali tempat wisata yang bisa dipilih di sekitaran sini,” ungkap HBK, Selasa (28/2/2023).

Hampir sepanjang jalan, terang HBK, banyak sekali rumah-rumah madu buatan yang sudah berbentuk kelompok-kelompok usaha budidaya madu yang sudah terkenal sampai ke luar NTB.

“Saya mendengar, bahwa Desa Bengkaung sudah menjadi pusat edukasi budidaya madu trigona,” katanya sambil mencicipi jus bipolen yang disuguhkan tuan rumah.

Baca Juga:  Imbas WWF ke-10 di Bali, Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar Lakukan Imbangan Operasi Puri Agung

Sebagai komitmen dirinya dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Dapilnya, HBK melalui Yayasan HBK Peduli miliknya, akan memberikan bantuan dana sebesar rp. 100 juta untuk mengembangkan kelompok usaha madu trigona ini.

Selain itu, HBK juga menggelar reses di beberapa titik di Lombok Tengah. HBK juga mengunjungi langsung beberapa KUBE peternakan kambing yang pada saat reses sebelumnya telah didatanginya.

Saat itu, para peternak kambing di Lombok Tengah menyampaikan aspirasinya terkait tambahan kandang dan obat-obatan untuk ternak mereka.

“Alhamdulillah, kami sudah menganggarkan dana sebesar Rp. 200 juta untuk pengembangan peternakan kambing mereka,” jelas HBK.

HBK juga menegaskan bahwa hal ini merupakan langkah awal dalam pengembangan konsep dasar food estate terintegrasi yang sering dikampanyekannya selama ini.

Baca Juga:  Babnisa Duman Bantu Masyarakat Buka Akses Jalan Menuju Pemakaman Umum

Politisi yang dikenal humble dan dekat dengan masyarakat pemilihnya ini juga mengatakan bahwa KUBE peternakan kambing yang digagas warga Kab. Lombok Tengah ini merupakan bentuk nyata perwujudan swasembada pangan.

Selain di Lombok Tengah, HBK juga menggelar pertemuan dengan beberapa tokoh politik, tokoh agama, serta tokoh pemuda di Kota Mataram.

Beragam aspirasi masyarakat yang diserapnya, akan menjadi catatan khusus yang akan diteruskannya kepada pemerintah sebagai eksekutif.

“Harus ada sinergitas antara eksekutif dan legislatif dalam penentuan kebijakan sebagai upaya pembangunan yang tepat sasaran bagi masyarakat,” katanya.

“Karena setiap masa reses itu waktunya tergolong singkat, maka dalam setiap kunjungan, kita akan melaksanakannya secara bergilir, disamping melalui rumah aspirasi,” pungkas HBK.