Scroll untuk baca artikel
Berita

Rehab 25 Rumah untuk Warga Kurang Mampu di Lombok Barat

×

Rehab 25 Rumah untuk Warga Kurang Mampu di Lombok Barat

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat – Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Rachmat Hidayat memberikan bantuan warga dalam program rumah sejahtera terpadu (RST) senilai Rp 500 juta.

Dana itu digelontorkan Rachmat untuk memugar 25 rumah warga di Gumi Patut Patuh Patju dipastikan telah rampung di Desa Kebon Ayu.

Sebanyak 17 rumah milik janda tua yang tidak mampu, dipugar Rachmat menjadi rumah layak huni, melalui program Dana Aspirasinya sebagai Anggota DPR RI yang bersumber dari Kementerian Sosial. Masing-masing rumah tesebut mendapatkan dana Rp 20 juta.

“Rumah itu kebutuhan dasar dalam melaksanakan peran sosial bagi kita semua. Saudara-saudara kita yang tidak mampu pun berhak atas rumah yang layak dan nyaman,” imbuh Rachmat, Jumat (24/2/2023).

Baca Juga:  Pria Bawa 649 (Enam Ratus Empat Puluh Sembilan) Butir Tramadol Ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Sumbawa Barat

Ketua DPD PDI Perjuangan NTB ini mengatakan, dirinya merasa senang bisa membantu meringankan beban hidup para perempuan kepala keluarga yang tidak mampu tersebut.

Rachmat pun berjanji, akan terus meningkatkan aksi kemanusiaan untuk membantu masyarakat di Pulau Lombok yang tidak mampu dan hidupnya memprihatinkan. Tak kecuali para perempuan yang kini menjadi kepala keluarga.

“Tentu tidak mungkin PDIP NTB sendirian menyelesaikan semua problem yang dihadapi masyarakat, tapi setidaknya melalui program aspirasi ini menjadi stimulus meringankan beban pemerintah daerah dalam mengurangi problem kemiskinan warganya,” kata Rachmat.

Inaq Narasah dari Dusun Penarukan Lauk merasa sangat bersyukur mendapat bantuan aspirasi dari politisi senior NTB tersebut.

Baca Juga:  Sat Lantas Polresta Siagakan Personil Untuk Kelancaran MXGP

“Terima kasih Pak Haji Rachmat atas bantuan untuk rehab gubuk saya agar layak dihuni. Tyang tidak akan melupakan kebaikkan pelungguh,” ucap Inaq Narasah.

Kepada seluruh penerima bantuan, Rachmat pun menyampaikan, apresiasi dan ucapan terima kasih, tak layak untuk dirinya semata. Ucapan terima kasih dari masyarakat juga haruslah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo, dan para menteri seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini, yang telah memberi ruang dan kesempatan sehingga dirinya bisa memperjuangkan bantuan bagi masyarakat di Pulau Lombok hingga terealisasi.

Ketua DPC PDIP Lombok Barat Lalu Muhammad Ismail menjelaskan, bantuan rehab rumah tersebut dikoordinasikan sepenuhnya dengan Kepala Desa Kebon Ayu mulai dari proses awal hingga pembangunan rehab rumah menjadi tuntas. Proses rehab telah dimulai semenjak Desember 2022.

Baca Juga:  Serap Aspirasi PKL di Bumi Pariri Lema Bariri Untuk Pilgub NTB

Dalam pelaksanaannya, bantuan RST ini tidak dalam bentuk uang tunai, melainkan dalam bentuk bahan bangunan yang dibutuhkan sampai rehab rumah tuntas. Warga yang mendapat bantuan membentuk kelompok, dan Ketua Kelompok tinggal meminta bahan material yang dibutuhkan dengan berkoordinasi ke Kades Kebon Ayu.

“Ini untuk memudahkan penerima RST menyelesaikan renovasi rumahnya dan pelaporan administrasi penggunaan keuangannya,” ujar Lalu Muhammad.

Dalam proses penyaluran bantuan ini pula, tim pendamping PKH dilibatkan untuk melakukan proses assesment para penerima, lalu melakukan cekking perlengkapan data administrasi. Saat bantuan sudah cair, Tim PKH Lombok Barat tetap melakukan pendampingan kepada Keluarga Penerima Manfaat.