BeritaKesehatanNasional

RSUD Maba Naik Kelas! Layanan Kesehatan Makin Lengkap

×

RSUD Maba Naik Kelas! Layanan Kesehatan Makin Lengkap

Sebarkan artikel ini
RSUD Maba Naik Kelas! Layanan Kesehatan Makin Lengkap

Jakarta – Kabar gembira bagi masyarakat Halmahera Timur! Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maba akan segera naik kelas menjadi rumah sakit tipe C. Peningkatan status ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk memperkuat sistem layanan kesehatan hingga ke pelosok daerah.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin secara langsung hadir dan melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung baru RSUD Maba pada Minggu (9/3/2025). Groundbreaking ini menandai dimulainya proses peningkatan fasilitas rumah sakit yang sangat dinantikan masyarakat Halmahera Timur.

Peningkatan status RSUD Maba menjadi rumah sakit tipe C merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan diagnostik rumah sakit daerah, memperkuat layanan kesehatan di tingkat lokal, mengurangi beban rumah sakit besar di kota-kota besar, serta mempercepat akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

RSUD Maba Siap Tangani Penyakit Kritis

Dalam sambutannya, Menkes Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa peningkatan status RSUD Maba menjadi tipe C akan membawa perubahan besar dalam layanan kesehatan di Halmahera Timur. Dengan status baru ini, RSUD Maba diharapkan mampu menangani berbagai penyakit kritis seperti kanker, stroke, jantung, ginjal, serta kelahiran prematur.

“RS ini akan di-upgrade ke tipe C, yang berarti harus bisa menangani pasien kanker, stroke, jantung, ginjal, serta kelahiran prematur. Dengan peningkatan ini, pasien tidak perlu lagi dirujuk jauh ke Makassar atau Manado,” kata Menkes Budi.

Menkes Budi menambahkan, peningkatan kapasitas RSUD Maba akan membuat masyarakat Halmahera Timur mendapatkan perawatan lebih cepat dan keselamatan pasien lebih terjamin. Program peningkatan RSUD Maba ini merupakan bagian dari program nasional Kemenkes yang menargetkan peningkatan fasilitas di 514 RS kabupaten/kota dan 38 RS provinsi di seluruh Indonesia dalam tiga tahun mendatang.

Pemerintah pusat telah memastikan ketersediaan anggaran untuk program ambisius ini. Namun, Menkes Budi menekankan bahwa keberhasilan peningkatan layanan kesehatan di daerah juga sangat bergantung pada penguatan sumber daya manusia (SDM) kesehatan.

Kemenkes berkomitmen untuk membantu menyediakan dokter spesialis di daerah-daerah melalui program beasiswa dan afirmasi. Bahkan, pemerintah juga membuka kesempatan bagi putra-putri daerah untuk menempuh pendidikan dokter spesialis di luar negeri dengan beasiswa penuh.

“Tapi yang paling penting, saya minta kepada Pak Bupati agar dokter-dokter ini berasal dari putra-putri daerah sendiri, supaya mereka kembali dan mengabdi di sini,” pesan Menkes Budi.

Dukungan Pemerintah Daerah dan Pentingnya Upaya Preventif

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, turut menyampaikan apresiasi atas inisiatif pemerintah pusat dalam meningkatkan layanan kesehatan di Halmahera Timur. Ia mengingatkan bahwa peningkatan layanan kesehatan harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya fokus pada penyediaan fasilitas medis, tetapi juga pada upaya preventif.

“Tugas utama dari Dinas Kesehatan bukan untuk memenuhi RS dengan pasien, tetapi bagaimana kita memastikan masyarakat tetap sehat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus mendorong upaya pencegahan melalui pemeriksaan kesehatan gratis,” ujar Sherly.

Gubernur Sherly berharap agar Halmahera Timur dapat segera mencapai cakupan 100 persen dalam program pemeriksaan kesehatan gratis. Dengan deteksi dini yang lebih cepat, risiko penyakit dapat diminimalkan dan masyarakat Halmahera Timur dapat hidup lebih sehat.

Bupati Halmahera Timur, Ubaid Yakub, juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat. Ia menyoroti tantangan geografis Halmahera Timur yang luas dengan banyak daerah terpencil, sehingga penguatan fasilitas kesehatan menjadi sangat krusial.

“Saat ini, RSUD Maba telah memiliki akreditasi utama, tetapi masih ada banyak kekurangan dalam infrastruktur dan SDM. Kami memiliki 234 tenaga kesehatan, termasuk sembilan dokter spesialis dan enam dokter umum,” jelas Bupati Ubaid Yakub.

Bupati Ubaid menambahkan bahwa RSUD Maba masih sangat membutuhkan tambahan dokter spesialis, terutama di bidang kulit, saraf, dan jiwa. Selain itu, penambahan ambulans juga sangat dibutuhkan untuk mendukung rujukan pasien, mengingat kondisi geografis yang menantang.

Gedung Baru dan Fasilitas Modern untuk RSUD Maba

Peningkatan kualitas RSUD Maba akan diwujudkan dengan pembangunan gedung tiga lantai. Gedung baru ini nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, seperti ruang ICVCU, unit perawatan menengah, ruang rawat inap standar (KRIS), ruang rawat VIP, ICU, PICU, HCU, laboratorium kateterisasi jantung dan angiografi, ruang radiologi, serta ruang rawat jalan.

Dengan peningkatan kapasitas dan fasilitas yang semakin lengkap, RSUD Maba diharapkan dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih baik dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat Halmahera Timur. Masyarakat tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh ke luar daerah untuk mendapatkan perawatan medis yang berkualitas.

Kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten akan terus dipererat untuk mewujudkan pemerataan layanan kesehatan di seluruh pelosok negeri. Peningkatan status RSUD Maba adalah salah satu langkah nyata untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *