BeritaNasionalPeristiwa

Banjir Bekasi Meluas! Ribuan Warga Terdampak, Ini Respons Pemerintah

×

Banjir Bekasi Meluas! Ribuan Warga Terdampak, Ini Respons Pemerintah

Sebarkan artikel ini
Banjir Bekasi Meluas! Ribuan Warga Terdampak, Ini Respons Pemerintah

KOTA BEKASI – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mendampingi Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, dan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infraswil) Agus Harimurti Yudhoyono, melakukan peninjauan terhadap kondisi terkini penanganan banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (6/3/2025). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan penanganan banjir berjalan dengan optimal dan kebutuhan warga terdampak terpenuhi.

Rapat Koordinasi Awal Upaya Penanganan Banjir

Kegiatan peninjauan diawali dengan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung di Pendopo Wali Kota Bekasi. Rakor ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, mulai dari pemerintah daerah, instansi vertikal, hingga organisasi kemasyarakatan yang terlibat dalam penanganan banjir. Dalam rapat tersebut, dibahas secara mendalam mengenai langkah-langkah penanganan banjir yang telah dan akan dilakukan, termasuk evaluasi terhadap efektivitas upaya yang telah berjalan.

Meninjau Langsung Kondisi Pascabanjir di Duren Jaya

Usai Rakor, rombongan bergerak menuju Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, salah satu wilayah yang terdampak banjir cukup parah. Di lokasi ini, Kepala BNPB, Menko PMK, dan Menko Infraswil menyaksikan langsung dampak banjir yang menyisakan timbunan lumpur tebal danGunungan sampah di berbagai sudut. Warga Duren Jaya terlihat bahu-membahu membersihkan sisa-sisa material banjir yang mengotori rumah dan lingkungan mereka.

Rombongan menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan warga, mendengarkan keluhan dan aspirasi mereka. Tidak hanya itu, sebagai bentuk perhatian dan dukungan, rombongan juga memberikan bantuan berupa paket sembako kepada warga yang terdampak banjir. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari pascabanjir.

Meninjau Jembatan Putus di Kemang Pratama Raya

Peninjauan dilanjutkan ke Jalan Kemang Pratama Raya, lokasi jembatan yang putus akibat derasnya arus banjir. Kondisi jembatan yang rusak parah ini menjadi perhatian serius, karena jembatan tersebut merupakan akses penting bagi aktivitas warga Kemang Pratama dan sekitarnya. Kerusakan infrastruktur ini tentu menjadi salah satu fokus utama dalam upaya pemulihan pascabanjir.

Pernyataan Kepala BNPB: Penanganan Banjir Butuh Waktu

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa penanganan banjir dan pemulihan kondisi pascabanjir membutuhkan waktu dan proses yang tidak instan. “Jadi tentu saja penangan ini butuh waktu, dan tidak bisa sekejap kembali seperti semula, tapi kita yakin, nanti semua bisa melihat dari jam ke jam, dari hari ke hari pasti kondisinya akan lebih baik,” ujar Suharyanto saat memberikan keterangan kepada awak media, Jumat (7/3/2025).

Pernyataan Kepala BNPB ini memberikan gambaran bahwa pemerintah pusat dan daerah terus berupaya secara maksimal untuk menangani dampak banjir di Kota Bekasi. Meskipun membutuhkan waktu, Suharyanto meyakinkan bahwa kondisi akan berangsur membaik dari waktu ke waktu.

Dampak Banjir Bekasi Meluas di 25 Kelurahan

Banjir yang melanda Kota Bekasi kali ini berdampak cukup luas, mencapai 25 kelurahan yang tersebar di 10 kecamatan. Data terakhir mencatat, sebanyak 12.948 Kepala Keluarga (KK) atau 43.768 jiwa terdampak banjir. Pemerintah terus berupaya menyalurkan bantuan dan melakukan penanganan yang dibutuhkan untuk meringankan beban warga terdampak.

Peninjauan yang dilakukan oleh Kepala BNPB bersama Menko PMK dan Menko Infraswil ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani bencana banjir di Kota Bekasi. Sinergi dan koordinasi antar berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan meminimalisir dampak buruk yang ditimbulkan oleh bencana banjir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *